MERANGIN - Pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan penguatan fungsi dan pengawasan, mendapat acungan jempol dari Bupati Merangin H Mashuri.
Mashuri mengatakan itu usai mengikuti sosialisasi pencegahan korupsi pada BUMN yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat zoom meeting yang dipimpin Wakil Ketua KPK Alexsander Marwata, Kamis (8/9).
‘’Penguatan pengawasan itu memang sangat penting, sehingga keberadaan BUMN itu tidak akan lari dari fungsinya. Untuk itu pemimpin sebuah BUMN, harus memahami dan tahu betul fungsi dari BUMN yang dipimpinnya, ’’ujar Bupati yang saat itu didampingi Sekretaris Bappeda Zainal Abidin dan Sekda Merangin Fajarman.
Mashuri menegaskan, pemimpin BUMN dan para jajaran pengurusnya, mempunyai tanggungjawab yang besar terhadap keberlangsungan jalannya BUMN bersangkutan. Menurutnya, “Nahkoda dan awak kapal” harus bisa mengendarai dengan baik kapal besar BUMN itu sendiri.
Baca juga:
Gugatan Mahasiswa UKI Ditolak oleh MK
|
Pada kesempatan itu, bupati minta kepada seluruh jajaran pemimpin dan pengurus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Merangin, dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan benar, sehingga terhindar dari tindak pidana korupsi.(IS/guh)